ads

Aksi KAMMI Untuk NEGRI

Tags:


Oleh: Sekar Prembayun(vss)

Ing Ngarsa Sung Tulada
Ing Madya Mangun Karsa
Tut Wuri Handayani
-Ki Hajar Dewantara-

E.D.U.C.A.T.I.O.N merupakan program transfer ilmu pengetahuan, program interaksi dan komunkasi antara pendidik dan peserta didik, program yang bertujuan mencerdaskan insan binaan dan program yang menjadi akar terwujudnya suatu bangsa yang cerdas serta berkualitas. 
Kemarin, tanggal 2 Mei 2016 merupakan saksi bahwa diperingatinya hari Pendidikan Nasional. Adanya peringatan menjadikan alarm penting untuk setiap penduduk negrinya agar melek intelektual. Setidaknya pendidikan menjadi kebutuhan khusus untuk hidup. Sebagaimana Allah mendahulukan ilmu lalu amal. Bagaimana bisa manusia menata kehidupan yang baik jika tanpa di dasari pendidikan? Nihil…
Mengingat kilas balik sejarah pendidikan nasional di Indonesia. Bermula pada seorang tokoh yang bernama Ki Hajar Dewantara yang berikhtiar memajukan, membangun dan menggerakkan Indonesia untuk pendidikan. Perjuangan beliau begitu getar. Dahulu, Indonesia lama sekali di jajah kaum Meneer. Belanda hanya membolehkan keturunannya dan orang-orang kaya saja yang menuntut ilmu dalam jenjang sekolah. Lalu, sepulangnya Bapak Pendidikan dari Belanda, beliau mulai membangun pendidikan di Indonesia, bermula menjadi seorang mentri pendidikan hingga akhirnya di sebut sebagai Bapak pendidikan Indonesia.

Berkiblat pada Negara Finlandia, dunia mengakui bahwa pendidikan disana begitu luar biasa. Ada kalanya kita menjadi tim sukses dari sebuah kurikulum yang ditetapkan namun kita juga harus terhadap apa yang ada. Jika Finlandia saja bisa apalagi Indonesia? Banyak cara yang bisa dilakukan. Tim sukses dari sebuah kurikulum bisa kita lakukan, banyak cara yang akan digerakkan. Contohnya saja, kemarin Mahasiswa dari sebuah pergerakan menggalakkan aksinya untuk hari Pendidikan Nasional.
Aksi KAMMI untuk negri! 
Mereka menyebutnya demikian. KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Komisariat UMY, kemarin telah melaksanakan aksinya untuk mempringati hari Pendidikan Nasional pada hari Senin, 2 Mei 2016 di Tugu Yogyakarta. Aksi ini dilakukan guna menyampaikan aspirasi, kritik dan saran , harapan, keluhan, tuntutan, dan menyadarkan kepada masyarakat untuk menyukseskan pendidikan yang ada di Indonesia. PEKA pada pendidikan. 


Harapan KAMMI untuk negri. Semoga Pendidikan di Indonesia senantiasa bermaju dan meningkat. Bukan hanya pendidikannya, tetapi juga prosesnya, teknologinya, kesadaran dirinya, sistemnya, hingga akar-akarnya yang menjadikannya kokoh berpijak dalam luasnya persaingan dunia.


Terbaru dari KAMMI

Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu Image and video hosting by TinyPic